Toleransi adalah nilai penting dalam Islam yang mengajarkan umat Muslim untuk memahami, menghormati, dan menghargai keanekaragaman agama. Dalam Islam, toleransi bukan hanya sekadar toleransi pasif, tetapi juga melibatkan sikap saling menghormati, berdialog dengan damai, dan hidup berdampingan dalam keharmonisan.
Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam menyebutkan tentang pentingnya toleransi antara umat beragama. Surah Al-Kafirun (QS. 109) menjadi contoh nyata dalam hal ini. Ayat-ayat dalam surah tersebut menyatakan bahwa umat Muslim memiliki keyakinan dan agama mereka sendiri, begitu juga dengan umat yang berbeda keyakinan. Oleh karena itu, mereka diizinkan untuk menjalankan agama mereka masing-masing tanpa adanya paksaan atau permusuhan.
Rasulullah Muhammad juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya toleransi dalam hubungan antaragama. Beliau memiliki hubungan yang baik dengan umat Yahudi dan Nasrani pada zamannya. Bahkan, ketika Rasulullah mendirikan Negara Madinah yang berlandaskan kesepakatan antara Muslim dan non-Muslim, beliau memberikan hak-hak yang sama kepada semua warga negara, terlepas dari agama mereka.
Baca juga : surat an nas sampai ad dhuha
Selain itu, dalam sejarah Islam, ada banyak contoh lain yang menunjukkan toleransi dan penghargaan terhadap keanekaragaman agama. Misalnya, pemerintahan Islam pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab dan Saladin di Mesir. Mereka memberikan kebebasan beragama kepada umat non-Muslim dan melindungi tempat ibadah mereka.
Dalam pandangan Islam, toleransi bukan hanya terbatas pada hubungan antara Muslim dan non-Muslim, tetapi juga dalam komunitas Muslim sendiri. Islam mendorong umatnya untuk memperlakukan sesama Muslim dengan penuh penghormatan dan menghargai perbedaan yang ada di antara mereka, baik dari segi keyakinan, budaya, atau etnis.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip toleransi dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim dapat menciptakan masyarakat yang inklusif, harmonis, dan damai di mana keanekaragaman agama dihormati dan dihargai. Toleransi dalam Islam bukanlah hanya sebuah sikap pasif, tetapi merupakan suatu tindakan yang aktif untuk membangun kerukunan dan perdamaian di antara semua umat beragama.
sumber : islamtwins.com